ketika saya berbicara tentang kita, berarti ada beberapa individu termasuk saya, ketika saya berbicara tentang mereka berarti saya berbicara tentang beberapa individu diluar saya, dan ketika saya berbicara tentang saya, berarti saya berbicara tentang individu saya sendiri. got it?
dan sekarang saya akan berbicara tentang kita
masih banyak tabir (saya tidak bilang tapir) yang belum dapat saya secara pribadi ungkap tentang "kita". jangan bilang "sampah" jika kalian juga pernah "sampah" jangan bilang "sialan" kalau kalian pernah "sialan"
seperti misalnya anda adalah seorang Seksi Kebersihan di kelas, anda akan menyuruh dan juga menegur teman anda agar tidak membuang sampah kulit durian yang mereka makan sembarangan, lalu di lain sisi anda sendiri membuang sampah plastik es krim yang anda makan. lalu anda menggunakan alibi, "kan sampah yang saya buang sembarangan itu kecil". kecil tidaknya, tetap saja namanya sampah. tidak peduli yang anda buang adalah dinosaurus atau pun upil, tetap saja temanya membuang sampah sembarangan
sejauh apa anda membuang sampah sembarangan?
seberapa lama anda buang sampah sembarangan?
bukan tentang sejauh mana dan seberapa lama, membuang sampah sembarangan tetaplah sebuah pelanggaran
bagaimana mungkin anda berteriak dan berkata "teman saya si ANU buang sampah sembarangan ke dalam sepatu, bu" masihkah malu?
mungkin agak nganu jika postingan kali ini disangkutpautkan ke judulnya.
saya pernah membaca dari sebuah mobil yang lewat,
marah adalah perbuatan menghukum diri sendiri dengan mengambil kesalahan orang lain
ayolah! mari berdiri, seberapa sering anda menghukum diri sendiri? atau seberapa sering anda dihukum orang lain?
saya memang bukan orang yang sempurna dan kita memang bukan orang yang sempurna :)
bahkan terkadang goresan yang kita buat bersama belum terhapus bersih, terkadang tangan kita yang saling berjabat,tidak berjabat erat
memang banyak jalan menuju "rumah", bisa saja kita beriringan bersama, bisa juga kita berjalan sendiri - sendiri, tapi bukan dengan melemparkan ranjau ke jalanan yang dilewati teman kita sendiri sekali pun kita berjalan terpisah
p.s : SAYA PUNYA BENTUK HIDUNG SENDIRI, TIDAK BERARTI SAYA HARUS MEMILIKI HIDUNG SEPERTI PUNYA ANDA, begitu sebaliknya
6 komentar:
benar, saat benar berkata benar, benar sedang bersalah. Ngga mikir apa bedanya ...
cuma bisa speaking, alasan bisa muncul gitu aja, ga habis pikir ada orang gitu. kanak kanak
iya, ngomong itu mudah, dan ikut arus itu pasrah, orang kayak gitu masih perlu banyak belajar, mereka orang yg belum tau tentang hidup sebenarnya
karena terlalu muda, labil dan tidak tau arah. menyebalkan dan sok tau :p *kesal* *bawa parang*
tapi kita tlah beranjak dewasa :)
ting tong! saya mampir lagi :)
kali ini untuk menjadi follower, boleh kan? :)
Posting Komentar