yak, sudah lama sekali rasanya saya tidak menulis di blog yang penuh dengan ilmu pengetahuan ini. Sebelumnya saya ingin menyampaikan rasa maaf saya di blog ini, bahkan saya tidak sempai menulis jurnal mengenai pernikahan Krisdayanti dengan Raul Lemos, pasti banyak yang sedih kan? Iya, saya juga sedih L tau krisdayanti kan? Masa ga tau? Itu loh, saudaranya Chris John, yang petinju dunia dari Indonesia itu loh :] *ketawa garing* *nelan beling*
judul postingan kali ini adalah saya bangga jadi orang Indonesia B-) yak, saya bangga jadi anak Indonesia.
Ramah
Siapa yang tidak mengakui keramahan negara khatulistiwa ini? Indonesia terkenal sebagai negara teramah, seperti yang dilansir oleh akong google. “Indonesia dinobatkan sebagai negara dengan penduduk yang paling murah senyum dan ramah” tentu saja Indonesia adalah negara yang ramah, bisa dibuktikan dengan observasi mata telanjang tanpa menggunakan stetoskop :] lihat saja kalau anak cewek sedang berjalan di jalan di depan abang – abang, kontan saja pasti abang – abang itu dengan ramah dan girangnya menyapa si anak cewek teresebut. “adeeeek.....adeeeeek” atau “ceweeeek.....ceweeeek, godain kita dong” yak ramah sekali, rajin menjamah -,-
Peduli sesama
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang paling respek dan juga perhatian terhadap sesama, lihat saja kalau ada kejadian di tengah jalan, misalnya ada tabrakan ringan atau seorang pria yang ketangkap masa mencuri seekor rambutan tetangga yang di depannya ada warung lotek. Yak, spontan saja masyarakat yang kebetulan lewat akan berhenti sejenak dan melihat perdebatan antara insan manusia yang sedang cekcok, atau bahkan beberapa pengendara motor akan segera loncat dari motornya dan menendang motornya ke parit dan dengan seksama memperhatikan perdebatan tersebut, sementara pengendara mobil akan segera mendobrak pintu mobil dan keluar mobil, untuk apa? Cuma mau beli minum kok ._.
Pintar hukum
Pintar hukum? Yak, lihat saja kalau ada pria atau sekelompok orang yang ketahuan melakukan tindakan kriminal, warga sekitar akan segera main hakim sendiri. Kurang pintar apa coba? Main hakim gitu loh ._. Ruhut Sitompul atau OC Kaligis saja bertahun – tahun belajar hukum, belum bisa jadi hakim. Atau di lain sisi pengendara yang melewati rambu lalu lintas, padahal lampu lalu lintas berwarna merah, si pengendara enak saja main terobos, alasannya jalanan kosong kok, terobos saja. *miris* ckckck bila diilustrasikan dengan contoh hidung, begini. Hidung saya kosong, lalu di hadapan saya ada merica, saya tidak pernah berniat untuk memasukan merica tersebut ke dalam hidung saya :\
Sadar waktu
Acara ini akan diselenggarakan pada pukul 14.00. Kondisinya: pukul 13.30 sedang menonton tv, pukul 13.50 mandi, pukul 14.00 makan dan siap – siap, pukul 14.30 berangkat :] hebat bukan. Ilustrasi lainnya seperti ini, ada 2 orang yang sedang janjian di Monas, terus si A kebetulan sudah sampai di Monas duluan, lalu menelepon si B. Si B mengatakan “iyaaa, ini udah nyampe di puncak emas monas, bentar lagi aku turun” padahal kondisi sebenarnya si B masih di Malaysia, ngapain? Naik pesawat? Bukan, si B TKW kok di sana K ga ngerti ya? Sama
Paling gaul
Pernah nggak sih denger istilah begini, “ah nggak gaul lo” misalnya si A adalah perokok aktif, dan B adalah perokok pasif, si A bilang “ah nggak gaul ah lo, nggak ngerokok” lalu si B akan mengambil puntung rokok, dihisap? Nggak kok, buat ngorek kuping. Yaiya diisep ._. survey membuktikan nyaris semua orang Indonesia 9403LlZz
Maaf apabila ada salah kata, lebih kurang terima kasih
