i am not Gloson Teh or Evita Nuh, Let's say WHAT IF

Hi! I'm Gloson and I am a 13-year-old kid who lives in Malaysia. Here, I blog about social media, blogging, technology stuff, and more!

Besides blogging, I am a funny poet who writes funny poetry that makes you giggle. My funny poems can be found on my other site,Poetry Talents.

To know more about me, please head over to my About Me page.

I hope you'll enjoy Gloson Blog! Pleasesubscribe if you like my articles! :-)

Gloson Teh

kalimat itulah yang terdapat pada kalimat pembukaan di blog bocah malaysia satu ini, Gloson Teh namanya *mungkin waktu kecil ayahnya suka sekali minum teh* *ketawa garing* okay, back to the real.
Gloson Teh, adalah kelahiran 3 Januari 1998 dan ia mulai menggeluti dunia blogging sejak berumur 8 tahun dengan dukungan sang ayah. sekarang dia sudah punya blog sendiri dengan postingan pertama tentang metode ciptaannya dalam hal mengingat secara cepat dan menyenangkan bagi anak-anak yang disebutnya Linking Memory.


http://www.youngestblogger.com/ mencatat namanya pada urutan teratas youngestblogger *muka datar* saat itu saya tidak sengaja memasukan kata kunci youngest blogger, then i saw his name. *menghela napas* he's still 13 GUYS! he's the youngest blogger in this world. repeat again, IN THIS WORLD. alexa memberikannya angka 287264. *info tambahan dari: kompasiana *

***

Evita Nuh

how about Evita Nuh? 
siapa sih Evita Nuh?
she is the youngest fashion blogger in Indonesia. blog evita nuh. 12 years old blogger, Evita Nuh mulai nge blog sejak usia 8 tahun -_- krik krik
mungkin kalian akan ternganga melihat banyaknya fashion blogger dewasa yang di blognya nyaris selalu ada link si bocah fashionista ini
tidak mengherankan juga banyak shop online, atau pun pihak - pihak yang mengirimkan rancangan pakaian mereka kepada gadis kecil ini cuma - cuma, she got so many packages of clothes from strangers -___- aaah mauuuuu 
saya akui, she's good :) dia punya cara sendiri dalam mengapresiasikan kejeniusannya, bisa dilihat banyaknya visitors pada blognya tersebut. banyak yang mengakui kejeniusan bocah cilik berambut pendek tersebut. di umurnya yang...masih sangat muda itu.

***

and the point is...*bingung*

okay, i don't have to be them. but i have to be better, jangan mau kalah sama anak kecil :p begitu kebanyakan kata orang, haha

tapi sekarang kebukti anak kecil punya eksistensi yang luar biasa dari...orang gede *merasa udah gede* *elus jenggot* *makan nasi uduk* *nelan batu*

andai saja umur saya masih 3 tahun, atau 8 tahun juga boleh, mungkin saya bisa melahirkan suatu karya yang luar biasa, misalnya saja menjadi seorang anak pembuat bakpao dan godok termuda di dunia, atau saja anak pemakan furnitur (kayu, kursi, meja, lemari) termuda di dunia.

menurut saya, itu bukanlah sebuah pemikiran yang salah, jangan pernah takut untuk berpikir WHAT IF. siapa sangka dari sebuah pemikiran WHAT IF anda mampu menghasilkan perubahan atau suatu karya yang akhirnya berguna bagi diri sendiri dan juga orang lain, siapa sangka? WHAT IF

pernah lihat lampu?

benda yang menjadi penerang di kala gelap bagaikan pelita itu adalah buah karya seorang jenius, Thomas Alfa Edison.

siapa Thomas Alfa Edison? siapa? jangan tanya saya, saya tidak tahu, bagaimana kalau kita tanyakan pada Mr. G

Thomas Alva Edison (1847-1931) adalah seorang ilmuwan. Berasal dari Ohio, AS dan penemuan terbesarnya yang melambungkan namanya adalah bola lampu.

si Om Thomas baru saja menghasilkan sebuah bola lampu pada percobaan ke 1000 setelah 999 kali ia gagal, nah loh? bayangkan kalau dia lebih memilih untuk menyerah, dunia akan gelap gurita di malam hari, akan menggunakan lampu teplok dan obor -_-

this is the wise word i like the most

orang yang gagal adalah orang yang lebih memilih untuk menyerah saat ia berada di pintu keberhasilan

bagaimana saat kita diajarkan untuk naik sebuah sepeda *mungkin kalian semua sudah sering mendengar perumpamaan ini* saat diajarkan naik sepeda, jatuh adalah konsekuensi, bisa mengendarai sepeda adalah goal nya. jika anda tidak berani untuk terus belajar naik sepeda, anda akan terus melihat tanpa tahu bagaimana rasanya naik sepeda.

"As my sufferings mounted I soon realized that there were two ways in which I could respond to my situation — either to react with bitterness or seek to transform the suffering into a creative force. I decided to follow the latter course." 

"If you can’t fly then run, if you can't run then walk, if you can't walk then crawl, but whatever you do you have to keep moving forward." 

"Even if I knew that tomorrow the world would go to pieces, I would still plant my apple tree."

hal yang dapat saya pelajari dari 3 buah kata - kata bijak (Martin Luther King) di atas adalah, Try Again, Let's start, dan juga WHAT IF.


bagaimana pun saya menyadari, dunia semakin statis dan tidak menerima manusia tanpa pengalaman, what we have to do is try, try, and try. do your best, no matter what is the result, keep trying and you'll see the star
bukan berarti saya harus juga mengikuti apa yang dilakukan Gloson dan Evita Nuh, misalnya membuat fashion blog. whahaha i even have no sense of fashion. sekalipun saya punya selera fashion, itu akan menjadi biasa saja karena banyak yang lebih. ehm, mungkin saya bisa menginovasikannya menjadi swimsuit blog -_-


saya bukanlah Gloson Teh dan juga Evita Nuh yang berbakat dalam usia mudanya, tapi saya percaya suatu saat saya akan menemukan bakat terbaik yang ada pada saya. saya tidak pernah gagal saat saya telah mencoba.
siapa sangka 10 tahun ke depan saya akan menjadi...sekjen pbb, atau bahkan isteri gubernur BI.
saya tidak ingin 10 tahun ke depan saat ditanya, siapa sih fransiska? siapa sih fs? itu tuh si anak gang sebelah yang tukang angkat gajah, dia jago loh masak telor ceplok *krik krik* saya harap mereka dapat melihat saya sebagai..."itu loh, fs yang dulu sering remed di kelas, nilainya jelek terus tapi sekarang jadi orang sukses, nenteng tas dan pakai blazzer kemana - mana"

Are You Ready to Prepare "WHAT IF"

(ps: ask me what's the point of my posting :p i dont even understand. LOL)