my high school

• pertanyaan yang sering terlontar dari mulut orang - orang adalah bagaimana rasanya bersekolah di sman 8? bagaimana rasanya jadi anak aksel *bukan bermaksud sombong* bagaimana caranya membagi waktu menghabiskan masa - masa SMA yang  harusnya 3 tahun menjadi 2 tahun.

here we go

keputusan saya untuk masuk sman 8 pekanbaru dimulai dengan berbagai pertimbangan yang berat, dari mulai jarak rumah dan sekolah yang bagaikan punuk merindukan bulan *maaf, salah peribahasa* yang jelas saya harus melewati perjalanan yang panjang dan kelam hingga sampai di sekolah tersebut setiap paginya, melewati jalanan yang sama, dan juga asap dan debu kendaraan yang terus mencemari jalanan.

kenapa? kenapa akhirnya saya memilih SMA 8?

bisa dibilang, saya ikut - ikut teman (Jessica Rachel, Agrippina Hadi, Wellvinksco Hoswari, dan juga Merisa Gunawan) dan tidak memiliki hasrat yang kuat untuk masuk sman 8 pekanbaru.

Puji Tuhan, saya lulus ujian masuk SMAN 8 Pekanbaru.

dimulai dari tes akademik, TPA, interview serta ICT. padahal saat interview saya menjawab dengan memendam rasa kepercayaan diri yang perlahan hilang. masih terngiang - ngiang saat saya ditanyakan tentang makanan. makanan fave saya, saya jawab bakso. kenapa bakso? karena bakso adalah makanan asli indonesia *asal sebut* dan juga bakso itu enak. sebenarnya, saya tidak tahu mau menjawab apa, tapi karena ditanya dalam bahasa inggris, saya jadi gugup dan menyebut kata bakso, makanan yang bulat dan berkuah itu.

pada saat tes saya juga terkesima melihat ruang peristirahatan (baca: toilet) toiletnya saat itu tampak wangi, bersih, dan tertata rapi.

"ah, keren sekolahnya, besar"

lalu saat materikulasi, kami banyak diperkenalkan dengan lingkungan sekolah, mulai belajar materi dasar SMA, dan tentu saja mulai makan di kantin yang biasanya kami sebut dengan PEJE (pujasera)

saya adalah alumni dari sekolah dasar dan juga sekolah menengah pertama swasta yang tidak begitu mengenal senioritas, mungkin masuk SMAN 8 bisa menjadi shock theraphy tersendiri bagi saya yang terbiasa berbicara seperti penjual ikan di pasar dan agak sedikit cempreng, setiap orang yang mendengar suara saya pasti akan merasa kesal dan ingin membanting - bantingkan kepalanya ke dalam kolam uang.

kelas pertama yang saya tempati saat itu adalah kelas X - 1 , dan di sana mereka terbiasa memanggil saya oma (baca: nenek), tidak lama berselang ada tes masuk kelas akselarasi. saya ikut, puji Tuhan, lulus.
oh iya, saat masih minggu - minggu awal sekolah, *baru bisa naik motor* pagi itu saya nyaris telat sampai ke sekolah, lalu saya berusaha memotong jalanan yang saat itu memang ramai. dan indah sekali, saya jatuh ke parit, dengan posisi kepala dan kaki terganjal, sehingga badan saya yang masuk ke parit, selama beberapa detik saya menggantung dengan indahnya, untung ada seorang ibu yang membantu saya untuk berdiri dari parit binal itu

hari pertama masuk kelas akselarasi adalah hari senin, 5 Oktober 2009 kalau saya tidak salah

hari itu dimulai dengan upacara, dan saya datang terlambat. saat itu saya tergesa - gesa berlari ke arah kelas baru saya, saat itu saya melihat beberapa orang duduk di tangga, dan tanpa rasa malu dan bersalah saya bertanya

"kelas aksel yang baru udah datang? udah mulai?"

beberapa hari berlalu saya baru sadar, mereka adalah kakak kakak kelas aksel saya *maaf kak, peace* pada saat saya tiba, ruang kelas telah ditutup, lalu saya meletakkan tas di depan pintu kelas lalu berlari lagi menuju lapangan upacara. di sana, saya melihat beberapa orang dengan wajah lugunya dan tampak masih malu - malu, kami pun berkenalan.

saat masuk ke kelas....

TEMPAT DUDUK SAYA YANG TRAGIS DAHULU

ternyata saya duduk paling belakang seperti gambar di atas, lalu saya tidak tahu mau berbuat apa. akhirnya saya memutuskan untuk mencari kotak P3K dan minum betadine -,-

saat itu saya sedih dan gundam gulana

akhirnya posisi duduk kami dibuat bertiga, saya duduk di tengah, saat itu saya duduk diantara Trisuciati Syahwardini dan Nurul Fadhillah (re: kudo)

ulang tahun

kelas kami memiliki tradisi tersendiri, dimana apabila terdapat anggotanya yang ulang tahun, biasanya dirayakan *maksud saya, yang ulang tahun yang membawa makanan bagi orang sekelas, biasanya tradisi ini membangkitkan kebinalan individu untuk menghabiskan makanan atau bahkan remah - remah dari makanan tersebut* ulang tahun pertama yang dirayakan adalah Anindita Puspita Wardhani, saat itu beliau membawakan roti Holland Bakery. sekedari informasi, biasanya beliau membawakan kue coklat pada pagi hari, saya dan trisuciati senantiasa menatap dengan mata penuh nafsu serta bersedia membantu menghabiskan kue coklat tersebut.

ekskul

saat itu eksul yang saya ikuti adalah SCOFAT, ekskul perfilman *maaf saya lupa kepanjangannya* :D

hal yang saya ingat saat itu adalah saat dimana setiap anggota baru scofat diidentifikasi sejak awal, apa bagian yang mereka ingin ambil di scofat, saat itu saya bingung, karena diantara pilihannya *ada penulis naskah, camera man, atau apa itu* saya bingung, dan saya dengan percaya diri yang tinggi menulis bagian yang ingin saya ambil adalah menjadi ARTIS, sekali lagi, ARTIS. how embarassing :]

helm

saat itu saya memiliki sebuah helm *helm pertama* bergambar tweety, dan hilang begitu saja saat saya memarkirkan motor saya di lapangan belakang, jok saya dirusakkan oleh oknum tidak bertanggung jawab itu hanya untuk mengambil helm tweety saya yang MASH baru saat itu. bisa digambarkan suasana jok motor saya saat itu dapat diangkat kemana saja, bahkan bisa dijadikan sampan darurat bila terjadi banjir. selanjutnya saya punya helm...*mikir* winny the pooh kalau tidak salah. dan security sama sekali tidak mau tahu, mungkin saat itu dia sedang ada masalah keluarga karena harga cabe lagi naik.

tampak depan

tampak samping 

tampak samping

akhirnya saya menggunakan helm j-king warna putih dengan corat coret. jangankan maling, kadang saya sendiri ogah menggunakan helm legendaris tersebut *ketawa garing*

kimia

pada kasus ini saya memiliki kenangan *ehm* kurang baik. bayangan - bayangan kaca keparat, buset (untuk titrasi), dan bahkan gelas syukur selalu membayangi pikiran saya

outbond aksel 18 - 19 desember 2010

hari itu seusai ujian *ujian hari jum'at* sabtu siang kami beranjak ke AURI untuk outbond, bekerja sama dengan ganesha operation. pada kegiatan ini, kami ditinggalkan dengan orang tua asuh, saat itu orang tua asuh 2 hari saya bernama Pak Sardi. saya tinggal di rumah Pak Sardi bersama teman saya, Rifda Marwa Ufaira. saya masih ingat saat itu pukul 11 atau 12 malam kami disuruh berjalan mengelilingi hutan sekitar sana (sekitar 3 km) SENDIRIAN. saya beranikan diri untuk maju pertama kali.

di awal perjalanan saya bertemu 3 biji anjing yang menggonggong dengan binal, i dont really like dog. anjing tersebut melihat saya penuh hasrat, spontan saya berjalan cepat arah balik sambil teriak "toloooong, toloooong pak. saya nggak takut setan, tapi saya takut anjing" untunglah seorang tentara datang dan menemani saya hingga melewati jalan yang dikuasai 3 biji anjing - anjing binal tersebut.

pada saat penampilan bakat, kelompok kami menampilkan drama singkat dan diakhiri dengan yel - yel. swasembadaaaaa *nada seperti mengucapkan rumingkang* serta tangan 1000 dewa, tapi ini tampak seperti tangan manusia mabok

tangan 1000 dewa

saya dihipnotis

we are unique

• kami selalu memanfaatkan waktu untuk menonton film bersama di kelas, walau dengan dvd KW super (dari SAW *all series* , flight plan, obama anak ganteng, halloween, karate kid dan film lainnya), kebiasaan yang sering terjadi adalah film yang ditonton ternyata unrated, beberapa dari kami spontan menutup muka namun matanya masih terbuka *ketawa setan*, saat kelas kami tertawa *hanya tertawa* kegirangannya sampai ke jalan depan sekolah -___- binal sekali
• saat terjadi kesalahan pengucapan kata, itu menjadi malapetaka. misalnya ibu y*****a (wali kelas kami) saat mengucapkan,"ya jadi begitu, ada yang ingin ditanyakan? memeng..." MEMENG (baca: memang) memeng ulang tahun setiap hari rabu. spontan sekelas tertawa garing mendengar kata memeng, semenjak saat itu memeng menjadi trademark tersendiri dan dianggap sahabat oleh the 9403LlZz!!! *nama kelas kami*
• lambang kelas kami adalah LELE, dont ask me why
• libur sehari adalah anugerah
• di belakang kelas adalah tempat dimana segala macam bibit penyakit berkumpul (baca: piring - piring sisa makanan dari kantin tidak dibalikkan ke tempat seharusnya, tempat kue yang sampai tumbuh belatung)
• kalau pembersihan kelas mendadak, biasanya segala barang disimpan di dalam locker *diletak random* segala barang dimasukkan. fakta: dalam locker saya sekarang teradapat buku, kecap, sendok, garpu, susu kental manis, tepung terigu dan berbagai barang tidak beradab lainnya.

senin ini kami akan menghadapi UAS, bulan depan (18 April 2011) adalah UAN. we'll meet the time when we must be separeted each other.

the 9403LlZz!!! aksel angkatan 9 SMAN 8 Pekanbaru